Dalam dunia animasi kita mengenal beberapa istilah yang bertujuan untuk membedakan jenis teknis pembutan animasi. yaitu:
1. 2D
animation
adalah
jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis
pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan
komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell
animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi
ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar
trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator
tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid,
tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu
di warna dengan menggunakan komputer.
Teknik
animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan
bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan
menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional
animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.
contoh
filmnya banyak sekali. teman-teman pasti sudah sangat akrab dengan film tom and
jerry, atau mickey mouse, donald duck, crayon sinchan, naruto, dll. semua itu
dibuat dengan menggunakan teknik manual/tradisional.
2. 3D
animation.
Disebut
tiga dimensi karena jenis ini memiliki sifat kedalaman/ruang pada objeknya.
Secara sepintas kita akan mudah mengenali film animasi dengan jenis tiga
dimensi ini. karena bentuknya yang halus, pencahayaan yang lebih rill dan kesan
ruang yang lebih terasa. Semua itu bisa dilakukan karena dibantu dengan
teknologi komputer masa kini yang sudah canggih. dalam jenis animasi ini objek
yang akan dianimasikan bisa dilihat dari semua sudut/sisinya. seperti halnya
boneka sungguhan namun objek dibuat secara digital dengan menggunakan software
khusus.
Nah
untuk film jenis ini pasti kita juga sudah sangat akrab. diantaranya adalah :
finding nemo, toy story, shrek, trasformer, dll.
adalah
teknik animasi yang menggabungkan teknologi fotografi dengan animasi. media
yang digunakan bisa bermacam-macam. misalnya boneka, kertas, gambar dikertas,
gambar di papan tulis, lilin/malam, dll. semua objek itu bisa dijadikan sebagai
objek animasi yang nantinya akan di foto tiap gerakannya. Nah dengan teknik ini
kita bisa saja membuat animasi tanpa harus memiliki kemampuan menggambar. Lho
kok bisa? bisa saja, kita siapkan saja boneka atau robot-robotan yang kemudian
digerakkan sedikit-demi sedikit sambil difoto pergerakan. Dan tentunya
dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi, seperti halnya jenis
animasi lainnya.
Contoh
filmnya: shaun the sheep, nightmare before chrismast dan masih banyak yang
lainnya.
4.
Animasi Jepang (Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang. Jepang pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa. WOW…
Selain itu,
ada beberapa jenis animasi berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu:
a) Animasi Cel
a) Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
b) Animasi Frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
c) Animasi Sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.
d) Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
e) Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
f) Animasi Vektor
Animasi
vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak pada gambar
yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, gambar yang
digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor menggunakan gambar
vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga mengakibatkan ukuran
file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan dengan file animasi
sprite.
g) Morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
g) Morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik tweening shape.
h) Animasi Clay
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
i) Animasi Digital
Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar